Mengapa anak tidak mau sekolah

Tanya :

Selamat siang bapak/ibu, anak saya usia 4 tahun 2 bulan. Setiap ditanya jawabannya tidak mau sekolah, apa yang sebaiknya saya lakukan? Mohon solusinya, terimakasih.

Athalla Indi

 

Jawab:

Mengapa anak tidak mau sekolah….??? Pertanyaan ini seringkali diajukan oleh para orang tua yang kebingungan tidak tau apa yang harus dilakukan ketika anaknya mulai memasuki usia prasekolah atau usia sekolah tetapi tidak menunjukkan ketertarikan terhadap sekolah. Komunikasi dan pendekatan terhadap anak adalah langkah pertama yang harus dilakukan orang tua. Tanyakan kepada anak mengapa dia tidak mau ke sekolah. Ada beberapa kemungkinan penyebab anak tidak mau sekolah. Penyebab pertama adalah karakter anak yang homey. Situasi rumah dan perasaan nyaman dekat dengan orang terdekatnya (ibu atau pengasuh) nisa menjadi penyebab anak tidak mau sekolah atau keluar dari zona nyaman tersebut. Kecemasan akan perpisahan biasanya terjadi pada anak usia Playgroup dan TK karena terbiasa dekat dengan ibu atau pengasuhnya. Bertemu dengan orang-orang baru membuat dirinya merasa tidak nyaman dan menolak sekolah. Selain itu, yang kedua adalah faktor lingkungan sekolah yang kurang nyaman seringkali juga membuat anak tidak mau sekolah. Lingkungan baru yang kurang nyaman membuat anak semakin sulit untuk beradaptasi. Guru yang kurang ramah anak, mainan yang tidak menarik atau teman disekolah yang suka mengganggu adalah beberapa kondisi lingkungan sekolah yang kurang nyaman. Hal-hal lain yang juga dapat membuat anak enggan ke sekolah antara lain jam tidur yang tidak baik sehingga anak mengantuk saat harus berangkat sekolah, pelajaran sekolah yang terlalu mudah atau terlalu sulit, anak masih merasa kurang percaya diri.

Tindakan yang bisa dilakukan orang tua untuk mengatasi masalah tersebut adalah lakukan langkah mundur dengan secara bertahap melatih anak secara perlahan untuk tidak bergantung pada orang tua atau pengasuhnya. Usahakan untuk tidak mengomeli anak yang mengalami masalah  ini, berikan dukungan mental dengan memberikan semangat. Bangun kepercayaan dirinya dan pujilah anak saat bisa mengalahkan rasa takutnya. Ajak anak untuk melihat dan memilih sekolah sesuai dengan apa yang disukai dan menurut anak nyaman. Hal yang selalu harus diingat oleh orang tua adalah anak bukan robot yang bisa digerakkan dengan sesuka hati oleh orang tua. Anak adalah pribadi yang mandiri, yang mampu berfikir dan merasa sehingga sangat penting untuk mengkomunikasikan apa yang difikirkan dan dirasakan anak agar orang tua dan anak dapat saling memahami.

Konsultasi ini dijawab oleh : Latifah Nur Ahyani, S.Psi, MA