Insecure dengan Teman di Sekolah

Tanya :
Assalamualaikum Kak. Jadi sudah setahun belakangan ini saya itu strees sedih galau menyesal dan kepala saya terasa sakit. Jadi kak dulu saya waktu SMP di bulan bulan awal saya sekolah itu antar jemput dari rumah terus setelah bulan ke 3 4 dst saya mulai tinggal di sebuah pesantren
Dan mulai saat itu awal awal biasa saja lama kelamaan kok aku insecure dan maaf ya kak di pondok aku itu orang nya kan kaya kaya jadi mesti barang nya bagus bagus sedangkan saya ya seadanya dan dari keluarga yang biasa memang bukan saya saja yang dari keluarga biasa ada beberapa juga temen aku yang biasa juga .
Dan saya waktu itu kalau ada ortu mengunjungi saya saya malu karena mereka bawa motor sedangkan mereka pada bawa mobil.
Lama kelamaan saya terpengaruh teman teman yang asalnya saya sungguh sungguh saya menjadi biasa saja tidak seperti dulu. Terus ada beberapa temen yang buli aku dan aku cuma bisa diam dan menangis di kamar mandi. Dan saya pun kerap kali di buli oleh mereka lama kelamaan 3 tahun berlalu dengan kondisi yang sama saya pun memutuskan melanjutkan SMA di sebuah Pondok di Sarang. Pada saat itu syarat pendaftaran saya kurang satu dan bodohnya aku langsung memutuskan untuk tidak sekolah dan pindah ke kelas yang khusus untuk menghafal Al quran saja. Tapi kak saya itu memutuskan tidak sekolah karena saya kasihan kepada ortu saya karena harus bolak balik mengantar dokumen yang kurang, dan bodohnya lagi aku bertindak cepat tanpa berfikir panjang dan konsekuensi dibalik itu. Setelah itu saya hafalin Al-Qur’an selama setahun disana, saya melihat dunia dimana derajat atau pangkat semua sama. Setelah satu tahun saya menghafal saya merasa tidak kuat karena kegiatan nya sangat sangat padat dan bodohnya lagi saya melakukan hal yang sama saya memutuskan untuk pindah ke sekolah non formal di Pati tanpa berfikir lagi apa konsekuensi nya setelah saya pindah di Pati.
Saya selama 6 bulan di Pati saya memutuskan untuk tidak lagi kembali ke pondok dan setelah itu aku hanya dirumah menghafal Al Qur’an dengan ibu saya sendiri .

Setelah itu saya di bawa oleh ortu ke kiai dan katanya saya mengalami depresi dan trauma. Dan saya coba search di google emang ciri ciri nya seperti keadaan saya saat ini dan saya pengen banget kembali menuntut ilmu. Tapi saya takut hal yang buruk terjadi lagi sama saya
Jadi bagaimana ya kak apakah saya harus konsultasi secara langsung dengan psikolog atau harus mencoba kembali sekolah dan kembali ke ponpes apa gimana ya kak saya sudah berdoa berusaha sekuat mungkin karena ortuku susah percaya lagi sama aku dan teman teman aku tetanggaku bahkan saudara saudara ku semua pada menghujat aku aku terpuruk di kamar jarang keluar apalagi keluar rumah saya sangat takut kejadian buruk menimpa aku.
Jadi bagaimana ya kak mengatasi nya mohon beri saya pencerahan dan kalau perlu apakah saya pergi ke psikolog atau psikiater?

MK – Perempuan

Jawab :

Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Salam semangat dan sejahtera selalu kak Mala..
Sebelumnya terima kasih sekali mau menyampaikan hal yang pastinya tidak mudah untuk disampaikan dan mempercayakan itu pada kami..
MasyaAllah alhamdulillah luar biasa sekali berarti Allah pun sayang sekali pastinya dengan Kak Mala diberikan insight untuk mau berusaha bergerak ke keadaan yang lebih baik dari yang sekarang di alami..
Benar sekali pemikiran kak Mala, akan lebih bagus jika dilakukan pemeriksaan oleh profesional psikolog terlebih dahulu sehingga dinamika permasalahan yg menjadi akar masalah menjadi lebih tuntas selain juga untuk kepastian diagnosanya.. Jika memang nanti membutuhkan treatmen farmakoterapi maka tidak menutup kemungkinan juga profesional psikolog akan menyarankan.. Namun saya kira untuk saat ini bisa periksa dulu ke psikolog kak Mala.. Semoga nanti terapi2 yang tepat bisa membantu kak Mala jauh lebih baik..
Ada lagi yang coba ingin ditanyakan kak?
Semoga apa yang saya sampaikan bisa memberikan pencerahan untuk Kak Mala mengambil langkah yang tepat..
Tetap semangat Kak Mala, saya yakin sampai dengan saat ini Kak Mala menerima pesan ini berarti Allah memperhatikan kak Mala, Allah sayang kak Mala, dan Allah memberikan pertolongan dari arah mana saja..
Salam hangat dari kami..
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh..

Konsultasi psikologi ini Dijawab oleh
Tinon Citraning Harisuci, S.Psi., M.Psi., Psikolog.

Untuk layanan konsultasi psikologi dan ingin datang langsung bertemu dengan Psikolog, bisa menghubungi KPT Insight 081329184369.